Tips Supaya Orang Tua Didengarkan Anak Remaja

Memiliki seorang  anak yang beranjak remaja, bukan hanya sekedar berjalan-jalan naik motor honda, berkomunikasi sekedar percakapan singkat atau hanya pesan teks saja. Mereka sebagai seorang remaja, memiliki banyak pikiran dan kalian sebagai orang tua tentu harus terlibat dalam percakapan penting terkait tumbuh kembangnya. Maka dari itu, ikutilah beberapa cara mudah berikut ini supaya anak kalian benar mendapatkan pesan yang disampaikan melalui komunikasi.

1. Melakukan Kegiatan Bersama
Bekerja berdampingan dengan anak kita yang beranjak remaka merupakan kegiatan yang tepat supaya percakapan mengalir dengan mudah. Misalkan saja saat akan menyiapkan makan bersama atau mencuci mobil, fokuskan perhatian pada aktivitas. Maka percakapan pun akan terasa lebih tidak canggung dan sang anak lebih terbuka membicarakan masalah atau kemauannya.

2. Momen Belajar
Mungkin saja adegan dari sebuah acara televisi atau lirik dalam lagu memicu percakapan dalam pikiran kalian. Tanyakan pertanyakan terbuka kepada mereka yang tidak bisa hanya dijawab dengan jawaban ya atau tidak saja. Perhatikan bahasa tubuhnya dan ketahui juga kapan kalian harus mengetahui percakapan.

3. Perhatikan dan Dengarkan Mereka
Remaja cenderung jarang sekali untuk mendekati orang tuanya untuk berbicara. Nah, ketika anak remaja kalian mendekati, mulailah berbicara tentang sesuatu dan hentikan kegiatan yang sedang kalian lakukan. Bahkan ketika kalian sedang berada di tengah-tengah untuk mempersiapkan makan atau sedang melakukan pekerjaan. Peluang ini akan membangun hubungan yang jauh lebih dewasa dengan anak remaja.

4. Mintalah Saran Kepada Mereka
Salah satu cara yang paling baik dengan anak remaja kalian adalah dengan bertanya pendapatnya atau sekedar saran saja. Hal ini sangat berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dan sekaligus mendorongnya menyuarakan pendapat.

Demikian tips supaya orang tua di dengarkan oleh para anak remajanya. Semoga artikel ini berguna dan bermanfaat untuk kita semuanya :D